Jumat, 28 September 2012

Tips Penelusuran Goa Dan Materi Susur Goa ( Caving )

Salam PaRLiN2002,
Salam Bahagia sahabat alam....salam hijau bumiku salam Lestari....
Sebetulnya postingan saya tentang Goa kali ini dulu pernah saya singgung tetapi hanya sedikit saja,kebetulan saya nemu sedikit materi tentang tips penelusuran Goa dan materi Caving atau susur goa.
Akhir-akhir ini banyak sekali kegiatan adventure di bidang caving atau susur goa di daerah Gunung Kidul yang ternyata banyak sekali diketemukan Goa bawah tanah yang sangat indah....
Seperti diketahui bahwa jajaran pegunungan seribu yang melintasi di tiga provinsi di Pulau Jawa ( Pacitan Jatim - Wonogiri Jateng - Wonosari/gunung Kidul Jogjakarta) sangat kaya akan Goa di Bawah tanah yang di dalamnya terdapat aliran sungai yang jernih dimana mengalir sampai ke samudra Indonesia (selatan P.Jawa).
Dari Goa Tabuhan,Goa Gong,Jumbleng,Goa Cermai,Goa udel Jaran ,goa sie oyot,Kalisuci,Pendul dll
waouuuww.....Nah temen-temen yang ingin berpetualang menelusuri Goa bawah tanah banyak sekali pilihannya dari yang tingkat mudah hingga tingkat ahli di situ anda bisa bereksplorasi sepuasnya....


Kegiatan ini merupakan kerjasama tim, karena dalam setiap penelusuran tidak dibenarkan seorang diri.
Jumlah minimal untuk eksplorasi juga adalah 4 orang.
Hal ini didasarkan atas pertimbangan jika terjadi kecelakaan pada salah satu anggota kelompok, satu orang untuk menjaga sedangkan dua lainnya mempersiapkan pertolongan (Rescue), bila tidak mungkin carilah pertolongan penduduk setempat.
1. Berapa orang yang akan memasuki gua
2. Tujuan gua yang akan dimasuki
3. Bagaimana rute jalurnya
4. Berapa lama waktu penelusuran
5. Orang yang menjadi tim darat

Pengamat diluar gua akan sangat berguna untuk memberi peringatan, jika terjadi sesuatu diluar gua, misalnya :

1.      Hujan lebat yang menyebabkan banjir didaerah dimana gua itu berada
2.      Disiplin waktu yang telah disepakati Persiapaan sebelum memasuki gua :
3.      Cek list peralatan team dan pribadi
4.      Sebaiknya menggunakan Cover all / pakaian caving dengan bahan yang mudah kering
5.      Gunakan helmet untuk melindungi kepala dari benturan batu – batuan
6.      Bawalah senter/head lamp/boom (lampu karbit) untuk penerangan selama penelusuran
7.      Bawa tas pinggang untuk peralatan dan perlengkapan serta logistik pribadi / kelompok
8.      Jangan lupa kode etik penelusuran gua yang berdampak minimal-Federasi Speleologi Australia : Ingat, SETIAP kegiatan penelusuran gua mempunyai dampak. Apakah penelusuran gua ini sangat penting? Jika tujuanya hanya untuk rekreasi, tidak adakah gua lain yang dapat dikunjungi, yang kerentanan rusaknya kecil? Lakukan kegiatan ini berdasarkan manfaat kunjungan, jumlah peserta dan pengalaman kelompok, jika PENELUSURAN INI AKAN MERUSAK GUA.
9.      Jika memungkinkan, pimpinan kelompok adalah orang yang sebelumnya pernah memasuku gua yang dimaksud, dengan demikian akan diketahui hal-hal peka yang ada didalam gua atau tempat-tempat istirahat yang baik, yang tujuanya adalah mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak ada manfaatnya.
10.  Berjalan dengan santai. Anda akan dapat melihat dan menikmati lebih, selain mengurangikerusakan lingkungan gua dan memberi perlidungan pada diri anda sendiri. Terutama jika Anda lelah atau terlalu terpesona dengan apa yang terdapat didalam gua.
11.  Jika di dalam rombongan ada penelusur pemula, yakinlah kalau ia senantiasa berada didekat penelusur yang lebih berpengalaman, sehingga berdasarkan pengalaman yang dimiliki bantuan yang diperlukan dapat diberikan sewaktu-waktu, misal saat melalui lorong gua yang sulit.
12.  Jarak rombongan dengan anggota yang berjalan paling lambat jangan terlalu jauh.
13.  Usahakan jumlah rombongan jangan terlalu besar 4 orang adalah yang terbaik
14.  Sebagai suatu tim, selama berada didalam gua Anda harus saling tolong menolong.
15.  Usahakan jangan berpencar, sehingga dampak buruk penelusuran dapat diperkecil.
16.  Jaga kepala Anda dan rombongan yang lain.
17.  Tegurlah jika mereka berbuat sesuatu yang sifatnya merusak.
18.  Bawalah peralatan penelusuran sesedikit mungkin dan jangan sekali-kali menggunakannya didalam gua atau bagian-bagiannya yang peka.
19.  Yakinlah kalau anggota rombongan tidak berjanan sendiri ke mana-mana, yang tujuannya tidak jelas.
20.  Berjalanlah melalui lintasan yang sudah ditandai. Apabila belum atau tidak ada lintasan yang ditandai CIPTAKAN!
21.  Belajarlah mengenali endapan gua atau fenomena lainya, yang mungkin akan rusak jika Anda menginjak atau merangkak diatasnya.






Pengertian Goa
Goa itu adalah Setiap ruang dibawah tanah yang dapat dimasuki oleh orang.
Goa itu sendiri ada dua jenis..


1. goa fosil –> goa ini berarti udah lama,, dia memang dialiri sama air.. tapi dulu.. jadinya sekarang udah ga dialiri air lagi.. hal ini membuat kondisi goa fosil biasanya kering
2. goa aktif –> goa yang masih dialiri oleh air sampai kini.. (kalo yang ini basah chuy!)


Kalo mau mengklasifikasikan goa berdasarkan terbentuknya..
jumlahnya bisa lebih banyak lagi,, ini dia:

1. Goa Lava
–> terbentuk dari rekahan dan larutan magma yang meninggalkan lorong di bagian dalam


2. Goa Batu Pasir
–> terbentuk Dari Lapisan batu pasir di tengah lereng bukit yg terkikis air mengalir

3. Goa Laut
–> terbentuk Dari hantaman air pada tebing karang

4. Goa Batu Gamping
–> terbentuk Dari Lapisan kulit bumi yang mengandung kalium karbonat (CaC03) & lainnya yang terlarut oleh air hujan sehingga terbentuk lubang

5. Goa Lorong Gunung
–> terbentuk oleh Aliran air yang berasal dari gunung/bukit yang masuk ke celah gunung/bukit yang gersang sehingga membentuk lorong

6. Goa Patahan
–> terbentuk dari Patahan dua permukaan yang membentuk ruang di bawah tanah



Ornamen Goa
ada beberapa ornamen goa yang patut kita lihat dan ketahui.. diantaranya adalah;
1. Column
dari namany aja udah ketahuan kalo ornamen ini berbentuk seperti kolom. Terbentuknya karena bertemunya stalaktit (yg dari atas) dengan Stalakmit (yg dari bawah) sehingga terbentuklah kolom di tengah (column)



2. Gours
Ini adalah kumpulan kalsit yang terbentuk di dalam aliran air atau kemiringan tanah. Aliran ini mengandung banyak CO2. Semakin CO2 memuai (menguap), kalsit yang terbentuk semakin banyak.


3. Pearl (Mutiara)
Kumpulan batu kalsit yang berkembang di dalam kolam di bawah tetesan air. Disebut pearls karena bentuknya mirip mutiara


4. Rimestone
Berbentuk seperti bendungan yang berbentuk ketika terjadi pengendapan air, CO2-nya menghilang dan menyisakan kalsit yang bersusun-susun
5. Flowstone
Kalsit (Calsite) yang terdeposisi (diendapkan) pada dinding lorong gua


6. Soda Straw
seperti stalactite tapi diameternya kecil, sebesar tetasan air


7. Bacon
sering banget ada. Dia mirip tulang punggung dinosaurus..


8. Pop Corn


9. gourdam


10. Caulliflower


11. helektit
12. stalaktit


13. stalakmit


14. gorden




Penampakan Ornamen Goa disini adalah Bentuk-bentuk Penampakan Goa yang ada di bawah permukaan bumi. Hal ini dikarenakan Bentuk-bentuk ruang bawah tanah yang tercipta itu ada bermacam-macam, sehingga bentuk penampakan goa pun bisa diklasifikasikan berdasarkan hal itu…
Penampakan Ornamen Goa:
1.      Big Sinkhole
bentuk goa ini bisa dibedakan dari Letak mulut goanya. Mulut goa Big sinkhole biasanya berupa lobang besar dengan reruntuhan batuan di dasar goa


2.      Domepit
dinamakan dome, karena ada ruang ‘dome’ di bagian Lorong mulut goanya. Lorong ini berbentuk kubah dengan lubang di atas dan reruntuhan batuan pada dasarnya


3.      shaft chamber
Ga beda jauh sih sama domepit. Cuma bedanya dia ada lorong panjangnya  Merupakan pintu masuk goa berbentuk
àdulu di bagian pintu masuk goanya.  lorong vertikal dengan ujung berupa ruangan besar


4.      Dome
Langit-langit goa berbentuk kubah


5.      Slope
Longsoran batu-batu dari dinding gua yang runtuh


6.      Sump
Kolam air di ujung lorong goa dan biasanya ujung lorong lanjutannya terletak di dalamnya serta hanya dapat dimasuki dengan menyelam


7.      Lorong Phreatic
Lorong goa dengan aliran air yang kecil


8.      Lorong Vadose
Lorong goa dengan air setinggi + 1 meter


9.      Lorong Duck
Lorong goa yang berisi lebih banyak air dibanding ruang udaranya


10.  Trench
Seperti lorong vadose, hanya penampang goa lebih sempit


11.  Collapse Shaft
Celah vertikal yang tersumbat reruntuhan bebatuan, tetapi masih dapat di huni


Peralatan & Perlengkapan Caver
Untuk yang mau menelusur.. tolong diperhatikan beberapa hal penting dibawah ini..
1. wajib bawa helm!
Ini wajib karena helm ini berfungsi sebagai pelindung kepala kamu ketika berada di dalam goa. Dalam goa itu banyak banget stalaktit2 keras yang ketinggiannya bisa berbeda-beda. Sekali kepala kamu yang ga pake helm kena gores,, hmm.. bisa lumayan berdarah-darah nanti keluarnya.


2.Sepatu.. (lebih bagus kalo pake Boot, Baby…)
Kebanyakan goa yang masih aktif itu.. berlumpur dan berair. Jadi lebih nyaman kalo jalan pake boot. Biar tuh sepatu masih bisa diangkat ketika kaki kita terbenam oleh ‘Guano’. Boot itu selain tahan air, solnya juga kasar.. jd enak untuk dipake di medan goa.. Kasian ‘sis klo sepatu, apalagi kalo yang harganya mahal.. bisa nangis2 kalo dipake buat masuk goa. Gak percaya? Cobain ajah.. huehehe…


3.Senter
Tanya kenapa? Ya karena Goa itu gelaap!! Makanya.. wajib, kudu, musti harus bawa senter kalo mau masuk goa.


4.Baju & Celana Lengan Panjang
Maksudnya biar kita ga seksi2 amat gitu kalo masuk goa. Kalo yang masuk pake lengan pendek, nanti ada “penunggu goa” yang kecantol lagi sama  ga dhenk…
àkamu.  maksudnya sih biar ga kebaret-baret dinding & ornament goa. Kadang suka tajem dan bikin gatel..

5.Tali webbing & Karabiner
Tali webbing ini gunany untuk menghadapi jalur-jalur yang susah.


6.HandGlove (sarung tangan)
penting ga penting. Yahh.. kalo ga mau pulang tangan lecet2 n gatel2 seh.. bagus klo bawa ini.


Nah itu cukup untuk perlengkapan pribadi dasar. Untuk perlengkapan dan peralatan tim.. itu bisa beda lagi.. yang paling menentukan dari hal ini adalah ke jenis goa apa medan goa yang akan kita masuki. Kalau Masuknya ke goa horizontal, peralatan tim yang dibawa ga terlalu banyak.. paling Cuma makanan, drybag, batere & Bola lampu cadangan, tabung oksigen, helm boom, Pelampung, Lilin, Karbit dll. 
Kalau masuk ke goa vertical.. itu lebih banyak lagi bro..

Berikut ini, akan dijelaskan teknik penelusuran goa ke goa vertical :


Teknik penelusuran Goa Vertikal
Berhubung Goa Vertikal itu biasanya dalam.. (suka lebih dari 10 meter).. maka peralatan yang dibawa juga lebih banyak. Teknik yang dipake untuk turun ke Goa Vertikal dinamakan SRT (Single Rope Technique). Gerakan yang dipake dalam SRT adalah Naik (Ascending) & Turun (Descending).
Teknik Ascending & Descending
Teknik-teknik Ascending antara lain : Frog Kick System, Prusikking, Jummaring
Teknik Descending : Abseiling (menuruni tali dengan descender; bobin, autostop) Rapling (teknik menuruni tali dengan Figure of Eight) Prusikking (menggunakan sling prusik yang di-simpul prusik)

Alat-alat yang digunakan :


Ascending (Naik)—————–Descending (Turun)
Chest & seat harness——–Carabiner snap &screw
Jummar————————–Cowstail
Foot loop————————MR Delta
Kroll—————————–MR oval
Webbing/sling webbing———–Prusik

Peralatan untuk Ascending Descending sendiri


1.      Seat harness, dipergunakan untuk mengikat tubuh dan alat-alat lain. Dipasang di pinggang dan pangkal paha.
2. Chest harness, untuk melekatkan Chest Ascender agar lebih merapat ke dada. Sehingga memudahkan gerakan sewaktu ascending normal, atau pada saat melewati sambungan tali.
3. Chest Ascender( Kroll ), dipergunakan untuk memanjat (menaiki) lintasan atau tali dipasang di dada. Dihubungkan ke Delta MR oleh Oval MR
4. Hand Ascender( Jummar), dipergunakan untuk memanjat (menaiki) lintasan atau tali di tangan
5. Mailon Rapid,ada dua macam Mailon Rapid (MR), yaitu:
a. Oval MR untuk mengaitkan Chest Ascender kepada Delta MR.
b. Delta MR sendiri adalah untuk mengkaitkan dua loop Seat Harness dan tempat mengkaitkan alat lain seperti Descender berikut Carabiner sebagai friksinya dan Cowstail.
6. Foot loop , dicantolkan ke karabiner yang terhubung ke hand ascender. Berfungsi sebagai pijakan kaki. Ukuran dari foot loop harus tepat.
7. Cows tail, memiliki dua buah ekor. Satu terkait di Hand Ascender, dan satu lagi bebas, dipergunakan untuk pengaman saat melewati lintasan-lintasan intermediate, deviasi, melewati sambungan, tyrolean, dan traverse.

Cara Ber-SRT (Ascending-Descending)

Gerakkan telapak kaki untuk menjepit tali dengan telapak kaki. Cara pertama adalah menjepit tali menggunakan bagian dalam pergelangan kaki dengan bagian luar telapak kaki. Cara kedua adalah menjepit tali dengan kedua telapak kaki ketika melakukan gerakan berdiri. Ketika mengangkat kedua kaki, kedua telapak kaki dibuka.


Don’t take anything but picture Don’t kill anything but time Don’t leave anything but footprint 
(Sumber : rangifaridha,foto fb firgiawan,yono sulis)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Keren post'nya,,, hehehehhe
Saya Yas,,,salam kenal,,,

Posting Komentar